Gerakan 30 September atau yang sering disebut G30S merupakan salah satu peristiwa kelam dalam sejarah Indonesia. Peristiwa ini terjadi pada tahun 1965 dan melibatkan upaya kudeta yang dilakukan oleh Partai Komunis Indonesia (PKI). Gerakan ini menewaskan enam jenderal dan seorang perwira pertama TNI AD. Peristiwa ini kemudian menjadi titik balik dalam sejarah politik Indonesia, yang mengarah pada pembubaran PKI dan dimulainya era Orde Baru di bawah kepemimpinan Soeharto.
Selain G30S, sejarah Indonesia juga diwarnai oleh peristiwa penting lainnya seperti Pembentukan ASEAN pada tahun 1967. ASEAN didirikan untuk mempromosikan kerja sama ekonomi dan stabilitas politik di kawasan Asia Tenggara. Indonesia sebagai salah satu pendiri ASEAN memainkan peran penting dalam organisasi ini.
Invasi Timor-Timur pada tahun 1975 juga merupakan bagian dari sejarah Indonesia yang kontroversial. Invasi ini dilakukan setelah Portugal meninggalkan Timor-Timur, dan Indonesia mengklaim wilayah tersebut sebagai bagian dari negaranya. Namun, tindakan ini mendapat kecaman dari masyarakat internasional.
Pemberontakan PRRI (Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia) pada akhir tahun 1950-an adalah upaya beberapa kelompok di Sumatera dan Sulawesi untuk menentang pemerintah pusat. Pemberontakan ini akhirnya dapat ditumpas oleh pemerintah, tetapi meninggalkan luka yang dalam dalam sejarah bangsa.
Dekrit Presiden 5 Juli 1959 adalah keputusan Presiden Soekarno untuk kembali ke UUD 1945 setelah periode demokrasi liberal dianggap tidak efektif. Dekrit ini menandai awal dari demokrasi terpimpin di Indonesia.
Pembentukan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada tahun 1945 memiliki dampak besar bagi Indonesia, terutama dalam perjuangan kemerdekaannya. Indonesia menjadi anggota PBB pada tahun 1950, yang membantu dalam pengakuan kedaulatan internasional.
Era penjajahan oleh Belanda dan Jepang telah membentuk karakter bangsa Indonesia. Perlawanan terhadap penjajah memunculkan semangat nasionalisme yang kuat, yang akhirnya mengarah pada proklamasi kemerdekaan pada 17 Agustus 1945.
Lahirnya Pancasila sebagai dasar negara pada 1 Juni 1945 adalah momen penting dalam sejarah Indonesia. Pancasila dirumuskan oleh Soekarno dan menjadi panduan bagi bangsa Indonesia dalam membangun negara.
Pembentukan PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia) setelah BPUPKI, memainkan peran kunci dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia. PPKI bertugas menyusun konstitusi dan mempersiapkan pemerintahan baru.
Perjanjian Renville pada tahun 1948 adalah upaya untuk menyelesaikan konflik antara Indonesia dan Belanda. Namun, perjanjian ini justru memicu ketidakpuasan dan perlawanan dari berbagai pihak di Indonesia.
Untuk informasi lebih lanjut tentang sejarah Indonesia dan topik terkait, kunjungi premium77 link atau premium77 login untuk akses ke berbagai sumber sejarah yang komprehensif.